JEMBER - Hujan lebat yang terjadi pada Kamis 15/12/2022 mengakibatkan naiknya debit aliran Sungai Ketajek meningkat dan meluap dihilir Desa Rambigundam Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember.
Personel Koramil 0824/13 Rambipuji langsung turun kelapangan melakukan pendataan, bersama Badan Penanggul
angan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember dan Basarnas serta relawan Desa Tangguh Bencana (Destana).
Kronologi kejadian pada Kamis 15/12/2022 sekitar pukul 15.00 Wib terjadi hujan lebat disekitar Desa Rambigundam hingga kekawasan hulu sungai Ketajek, hingga sekitar pukul 17.00 Wib debit air sungai tinggi dan meluap di hilir Dusun Dukuhsia Desa Rambigundam dan menggenangi perkampungan warga sekitar 50 Cm.
Dampak yang ditimbulkan sesuai pendataan anggota diantaranya 57 rumah warga dan satu unit sekolah Pos PAUD tergenang air.
Namun beberapa jam kemudian air berangsur surut dan personel Koramil 0824/13 Rambipuji sebanyak 3 orang bersama BPBD Jember, Basarnas dan Destana, membantu pembersihan rumah warga.
Danramil 0824/13 Rambipuji Kapten Cba Nur Ismoyono terkait kegiatan tersebut menyatakan, bahwa kita telah mensiagakan anggota dalam mengantisipasi perkembangan situasi seperti ini
Sehingga kita bisa langsung turun tangan saat ada kejadian seperti ini, apalagi cuaca saat ini ekstrim sering terjadi hujan lebat beberapa jam, sedangkan posisi Kecamatan Rambipuji berdekatan dengan lereng gunung Argopuro, sehingga perlu tingkat kewaspadaan ekstra saat terjadi hujan lebat. Kata Danramil.
Sementara itu Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan dalam konfirmasinya membenarkan adanya banjir genangan kemarin, namun beberapa jam kemudian surut, dan sempat menggenangi perkampungan warga desa Rambigundam.
Dan saya sangat mengapresiasi langkah cepat aparat kewilayahan bersama aparat penanggulangan. Bencana, sehingga dapat segera memulihkan aktifitas warga masyarakat. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)